Abstract
Kompetensi bidan yang utama adalah memberikan asuhan kepada kliennya baik sebagai individu, keluarga dan masyarakat. Salah satu faktor yang mempengaruhi baik tidaknya seorang bidan dalam melaksanakan kompetensinya adalah kecerdasan emosional. Hal tersebut perlu digali termasuk bagi seorang calon bidan, karena akan berpengaruh pada pengelolaan emosinya. Sampai saat ini di Prodi D3 Kebidanan Universitas Pendidikan Ganesha belum pernah dilakukan survey tentang kecerdasan emosional mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kecerdasan emosional mahasiswa kebidanan. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Data kecerdasan emosional mahasiswa didapatkan dengan menggunakan instrumen kuesioner kecerdasan emosional yang terdiri dari 30 butir pernyataan positif dan negatif. Instrumen ini dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan melalui uji validitas internal Gregory. Sampel penelitiannya adalah mahasiswa kebidanan semester IV yang berjumlah 42 orang dan diambil dengan teknik total sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dengan statistik deskriptif distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 7.14% kecerdasan emosional mahasiswa terkategori sangat tinggi, 11.9% terkategori tinggi, 35.71% terkategori cukup, 14.29% terkategori rendah dan 30.95% terkategori sangat rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional mahasiswa sebagian besar berada pada kategori cukup. Dari hasil tersebut diharapkan ada upaya dari institusi untuk meningkatkan kecerdasan emosional mahasiswa salah satunya mengembangkan perangkat pembelajaran dengan memperhatikan kecerdasan emosional sehingga dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa.