Abstract
AbstrakPernikahan dan keluarga merupakan lembaga yang sudah ditetapkan oleh Allah. Allah sendiri telah memberikan masing-masing tugas dan tanggung jawab bagi pribadi dalam rumah tangga itu. Tujuan pernikahan Kristen untuk mencapai Misi Allah dalam dunia ini. Namun tujuan itu tidak akan tercapai apabila dasar dalam keluarga tidak sesuai dengan kehendak Allah. pasalnya, banyak keluarga kristen yang saat ini tidak lagi berjalan di atas dasar Kristus. Jalan yang ditempuh suami istri untuk menjadikan rumah tangga harmonis sering kali keliru. Akibatnya tidak sedikit yang harus berhenti karena dasar yang tidak di bangun berdasarkan kehendak Allah. apa yang menjadi dasar dalam membangun keluarga Kristen ? bagaimana seharusnya peran suami dan istri menurut kehendak Allah ? oleh karena itu, permasalahan yang muncul dalam penulisan ini adalah bagaimana ‘‘Teologi Paulus dalam konsep pernikahan Kristen berdasarkan Efesus 5:22-33 dan implikasi teologis bagi iman keluarga Kristen’’. Metode penulisan yang digunakan adalah penulisan kualitatif dengan memakai pendekatan literatur yakni kajian gramatikal/historikal. Hasil dari pembahasan ini adalah bahwa dasar dari keluarga Kristen adalah Landasan Kasih antara suami dan istri dalam membagun hubungan yang dikehendaki Tuhan. Istri tunduk kepada suami dan suami mengasihi istri.