CINTA LINGKUNGAN SEBAGAI IMPLEMENTASI NILAI KARAKTER RELIGIUS: SUATU PERSPEKTIF BERDASARKAN EFESUS 5:1-21

Abstract
The world of education is increasingly confronted with various challenges that complicate and demand that education increasingly innovate in developing educational products. Research Objectives: What is the meaning of Environmental Care according to the Bible and experts? Does caring about the environment support the effectiveness of learning? What is the perspective of Ephesians 5: 1-21 regarding Environmental Care as an Implementation of Religious Character Values? The research method used is exposition and literature research. The results of the study are: (1) the meaning of caring for the environment is loving the dimensions of the space into which the learning activities take place, caring for the environment is everyone's obligation. This needs to be instilled in students to grow into a generation that can take part in preserving the natural environment and the social environment. (2) environmental care attitude (in family, school, and community) is realized through obedience in realizing environmental preservation efforts. Obedience must be based on love, because by loving, humans will automatically have a sense of caring. The environment as a container for the formation of a person's character. (3) Christ is the only example in terms of love, Christians must understand Christ for themselves, then apply the love of Christ to the environment, so as to create a healthy and loving environment in the world of Indonesian education..AbstrakDunia pendidikan semakin hari semakin dihadapkan dengan berbagai tantangan yang mempersulit dan menuntut supaya pendidikan semakin berinovasi dalam mengembangkan produk pendidikan. Tujuan penelitian: Apakah makna Cinta Lingkungan menurut Alkitab dan para ahli? Apakah sikap Cinta lingkungan menunjang efektifitas pembelajaran? Bagaimanakah perspektif Efesus 5:1-21 mengenai Cinta Lingkungan sebagai Implementasi Nilai Karakter Religius? Metode penelitian yang digunakan adalah eksposisi dan penelitian literature. Hasil penelitian adalah: (1) makna cinta lingkungan adalah mengasihi dimensi ruang yang menjadi tempat melakukan kegiatan pembelajaran, cinta lingkungan adalah kewajiban semua orang. Hal ini perlu ditanamkan kepada peserta didik agar bertumbuh menjadi generasi yang dapat ambil bagian dalam rangka melestarikan lingkungan alam maupun lingkungan pergaulan. (2) sikap cinta lingkungan (dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat) diwujudkan melalui ketaatan dalam mewujudkan upaya pelestarian lingkungan. Ketaatan tersebut haruslah berdasarkan pada kasih, karena dengan mengasihi, manusia akan dengan otomatis memiliki rasa peduli. Lingkungan tersebut sebagai wadah pembentukan karakter seseorang. (3) Kristus adalah satu-satunya teladan dalam hal mengasihi, orang Kristen harus memahami Kristus atas diri masing-masing, lalu menerapkan kasih Kristus kepada lingkungan, agar tercipta lingkungan yang sehat dan penuh kasih di dunia pendidikan Indonesia.