Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Bali Ditinjau dari Sektor Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Sebuah Tinjauan Pustaka)

Abstract
Dampak covid-19 sangat berpengaruh besar dalam berbagai sektor, khususnya bagi pelaku dan usaha pariwisata, apalagi Bali sangat mengandalkan sektor pariwisata. Dalam tulisan berupa kajian pustaka diuraikan lebih lanjut terkait permasalahan yang timbul, serta dampak perkembangan di sektor sosial, ekonomi dan lingkungan di masa pandemi covid-19 dengan mengidentifikasi wabah covid-19 secara global yang serta merta berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Bali. Sesuai dengan Perda Provinsi Bali Nomor 2 tahun 2012, pariwisata Bali berlandaskan kebudayaan yang mampu menggerakkan potensi kepariwisataan dalam dinamika kehidupan lokal, nasional dan global. Saat ini perkembangan pariwisata Bali mengalami penurunan drastis bahkan sampai minus semenjak tahun 2020, yang melumpuhkan berbagai sektor khususnya di sektor ekonomi, terutama di bidang usaha pariwisata serta di bidang ketenagakerjaan, yang bisa dilihat pada pemutusan hubungan kerja (PHK) serta ditutupnya usaha-usaha pariwisata akibat penurunan permintaan dari wisatawan. Di sektor sosial terlihat dari perilaku dan kebiasaan masyarakat, pelaku pariwisata dan wisatawan. Aturan dari pemerintah untuk diterapkan di masyarakat sesuai dengan pencegahan penyebaran covid-19 lebih luas lagi dikenal dengan istilah 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) serta CHSE (cleanliness, healthy, safety dan environment) yang meliputi program penerapan protokol kesehatan. Sektor lingkungan di masa pandemi ini memberikan dampak positif, mengingat aktivitas serta eksploitasi alam yang secara berlebihan kini dapat diminimalisir dan berkurang. Polusi yang diakibatkan oleh aktivitas pariwisata juga berkurang sehingga meningkatkan kualitas udara dan lingkungan. Melihat kondisi ini, pemerintah sangat memegang peran penting dalam mengeluarkan kebijakan bagi masyarakat dan komponen pariwisata (stakeholder) sehingga dapat tetap beraktivitas dan produktif dalam pergerakan di sektor ekonomi. Di sektor pariwisata, kebijakan pemerintah sangat dibutuhkan dan dapat direalisasikan segera dengan harapan kondisi pariwisata dapat berangsur-angsur pulih kembali.