Modal Sosial dalam Pengelolaan Kebun Plasma Berkelanjutan pada KUD Lubuk Karya Kabupaten Dharmasraya

Abstract
Pembangunan berkelanjutan menjadi isu penting di setiap sektor termasuk sektor perkebunan. Keberlanjutan kebun plasma sering mengalami permasalahan setelah lepas dari perkebunan besar pengelolanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana modal sosial berperan dalam keberlanjutan pengelolaan perkebunan kelapa sawit rakyat pasca plasma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui wawancara mendalam dengan Ketua KUD Lubuk Karya dan 10 orang anggotanya koperasi yang dipilih secara purposive sampling. Hasil wawancara ditabulasi dan diinterprestasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial berperan penting dalam keberlanjutan perkebunan pasca lepas dari plasma. Dapat disimpulkan bahwa modal sosial yang paling beperan dalam keberlanjutan perkebunan paca plasma adalah modal rasional terutama pada aspek saling percaya diantara anggota. Komunikasi, tranparansi dan aliran informasi antar aktor melahirkan hubungan positif jangka Panjang. Walaupun manajemen kebun sudah berganti dengan petani pengelola yaitu petani KUD tidak mempengaruhi keberlanjutan, karena transfer ilmu dan informasi masih tetap dilakukan melalui pemeliharaan hubungan sosial atau modal sosial.