Abstract
Keberadaan pendidikan mata pelajaran sejarah memiliki peran strategis dalam mewujudkan tujuan pendidkan nasional. Namun dalam tataran implementasi, konsepsi ideal tersebut masih banyak menemui kendala. Kecendrungannya, pembelajaran sejarah pada saat-saat tertentu dan pada kelas-kelas tertentu kurang menggembirakan. Ketika pembelajaran sejarah mengedepankan model ataupun metode pembelajaran yang monoton, seringkali berbagai permasalahan muncul. Suasana kelas menjadi kurang dinamis dan siswa sangat pasif serta terasa bahwa guru seperti mengajar beberapa orang saja. Munculnya berbagai pemasalahan seperti di sebutkan di atas menginspirasi peneliti mengkaji salah satu model atau metode dalam pembelajaran sejarah yang disebut dengan model Jigsaw Plus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah materi orde reformsi melalui penerapan model Jigsaw Plus pada siwa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Selong tahun pembelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan di kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Selong, waktu pelaksanaan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2018 dengan subyek penelitian sebanyak 33 orang siswa. Faktor yang diselidiki meliputi faktor siswa dan faktor guru, Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan tes, serta teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Jigsaw Plus dalam pembelajaran Masa Orde Reformasi telah berhasil meningkatkan keaktifan siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Selong tahun pembelajaran 2017/2018. DOI: 10.29408/fhs.v2i1.735