Abstract
AbstrakBerbagai dimensi dari konsep ketahanan energi menjadikannya topik diskusi besar di saat pandemi. Pergeseran dinamis dari ketahanan energi dapat dilihat baik dalam skala internasional maupun domestik. Makalah ini akan berfokus pada perubahan dinamis ketahanan energi di Indonesia dengan menganalisis kebijakan dan inisiatif energi di masa lalu dan saat ini sesuai dengan konsep yang dielaborasi oleh Melly Caballero. Perbandingan fokus Indonesia pada ketahanan energi sebelum dan selama wabah COVID-19 akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana Indonesia mengamankan energi. Argumen utamanya tetap bahwa Indonesia sekarang berfokus pada keamanan sebagai keterjangkauan, bukan ketersediaan dan keberlanjutan. Ini karena, peningkatan tagihan listrik rumah tangga yang dicatat PLN, berbeda dengan aktivitas industri yang menurun membuat permintaan energi nasional melonjak. Kebijakan energi yang disebutkan dalam makalah ini mengacu pada peraturan dan inisiatif pemerintah dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Makalah ini juga akan mengenali masalah yang sedang berlangsung tentang distribusi energi yang tidak merata di luar jaringan Jawa dan melihat bagaimana masalah ini dipengaruhi oleh pandemi. Kata Kunci:COVID-19, Keamanan Energi Indonesia, Kebijakan Energi AbstractMultiple dimensions from the concept of energy security makes it a big topic of discussion in times of a pandemic. The dynamic shift of energy security can be seen both in the international and domestic scale. This paper will focus on the dynamic shift of energy security in Indonesia by analyzing past and current energy policies and initiatives according to the concepts elaborated by Melly Caballero. A comparison of Indonesia’s focus on energy security before and during the COVID-19 outbreak will give a clear picture in how Indonesia is securing energy. The main argument remains that Indonesia is now focusing on security as affordability instead of availability and sustainability. This is because of the increased household electric bill recorded by PLN in contrast to the decreasing industrial activities. The energy policies mentioned in this paper refers government regulations and initiatives from the state-owned electric company (PLN). This paper will also recognize the ongoing issue of unequal distribution of energy outside the Java grid and see how this issue is impacted by the pandemic. Keywords: COVID-19, Indonesia’s Energy Security, Energy Policy