Strategi Pembelajaran Shaw untuk Meningkatkan Keterampilan Guru Mengajar Siswa Slow Learner

Abstract
Slow learner merupakan siswa yang mengalami kegagalan dalam situasi belajar akademik pada tingkat yang sama dengan siswa lain dan merupakan salah satu jenis siswa berkebutuhan khusus. Siswa slow learner hampir dapat ditemukan di seluruh sekolah baik sekolah inklusi maupun sekolah non inklusi. Adapun layanan pendidikan bagi siswa slow learner di sekolah non inklusi kurang optimal dikarenakan guru di sekolah dasar non inklusi belum memiliki keterampilan dalam mengajar siswa slow learner, sehingga selama ini guru menyamakan cara mengajar siswa reguler dan siswa slow learner yang menyebabkan siswa slow learner kurang bisa mengikuti pelajaran dan tertinggal dengan siswa reguler lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan strategi pembelajaran Shaw untuk meningkatkan keterampilan guru mengajar siswa slow learner. Teknik pengumpulan data berupa soal pengetahuan dan pedoman observasi. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design dengan jumlah subjek sebanyak 12 guru dan analisis data menggunakan teknik Uji T-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata antara kelompok yang diberikan pelatihan Strategi Pembelajaran Shaw dengan kelompok yang tidak diberikan pelatihan Strategi Pembelajaran Shaw, hal ini berarti kelompok eksperimen memiliki perubahan yang signifikan dibanding dengan kelompok kontrol.