Abstract
Luka perineum adalah luka pada perineum karena adanya robekan jalan lahir maupun karena episiotomi pada waktu melahirkan janin. Penyembuhan luka perineum yang lambat dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi, sehingga diperlukan asupan nutrisi khususnya protein yang mendukung pertumbuhan sel baru pada luka perineum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kecepatan penyembuhan luka perineum dengan pemberian putih telur dan ikan gabus pada ibu nifas.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimen dengan one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas yang mengalami ruptur perineum. Sampel diambil dengan teknik random simple sampling, dengan responden berjumlah 32. Data dikumpulkan menggunakan instrumen lembar pengumpulan data dan lembar observasi. Variabel bebas dalam peneletian ini adalah pemberian putih telur dan pemberian ikan gabus, variabel terikat dalam penelitian ini adalah penyembuhan luka perineum. Analisis data dengan Uji Mann Whitney Hasil uji Mann Whitney diperoleh Z = -2,626; ρ=0,009 berarti terdapat perbedaan efektivitas pemberian putih telur dan ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum. Putih telur lebih cepat jika dikonsumsi untuk penyembuhan luka perineum. Dengan demikian diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan konseling tentang manfaat putih telur dan ikan gabus secara maksimal sehingga status kesehatan ibu nifas semakin baik