Peran Gender Orang Tua-Remaja dalam Fungsi Keluarga dan Kesejahteraan Subjektif Remaja

Abstract
Kemitraan orang tua dan keberfungsian keluarga merupakan faktor dominan dalam memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peran gender orang tua-remaja dalam fungsi keluarga dan kesejahteraan subjektif remaja antara remaja laki-laki dan perempuan; dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja. Desain penelitian menggunakan cross sectional study melalui metode pengumpulan data non-probability voluntary sampling dengan analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Jumlah contoh penelitian sebanyak 277 keluarga yang mempunyai remaja bersekolah di SMP negeri di Kota Bogor dan tinggal bersama kedua orang tuanya. Hasil Independent T-Test menunjukkan bahwa peran gender orang tua-remaja dalam pelaksanaan aktivitas fungsi keluarga pada remaja perempuan lebih baik daripada remaja laki-laki, sedangkan tingkat kesejahteraan subjektif pada kedua kelompok remaja tidak berbeda signifikan. Variabel laten karakteristik remaja memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja baik secara langsung maupun tidak langsung melalui peran gender orang tua-remaja. Variabel laten karakteristik keluarga juga memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja secara tidak langsung melalui peran gender orang tua-remaja. Terakhir, variabel laten peran gender orang tua-remaja berpengaruh secara langsung terhadap kesejahteraan subjektif remaja. Dengan demikian, orang tua diharapkan mampu menjalankan fungsi keluarga pada remaja tanpa bias gender sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja.