STRATEGI KEBERLANGSUNGAN USAHA UMKM KAMPUNG SINGKONG PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada awal pandemi yang diteruskan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disinyalir berpengaruh besar terhadap kondisi UMKM, jutaan UMKM lebih rentan dan dalam kondisi sekarat bahkan terpaksa menutup usahanya. Disaat UMKM lain banyak yang jatuh dan gulung tikar, UMKM pada Kampung Singkong ternyata dapat survive dan mempertahankan keberlangsungan usahanya. Adanya UMKM yang survive dan dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya selama pandemi merupakan angin segar bagi UMKM-UMKM yang lain, maka perlu dilakukan riset tentang apa saja strategi yang dilakukan UMKM kampung singkong sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya. Tujuan dari riset ini berusaha mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha pada UMKM Kampung Singkong. Sampel yang digunakan adalah 32 UMKM yang tergabung dalam paguyuban kampung singkong. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan, inovasi produk dan insentif pajak berpengaruh positif terhadap keberlangsungan usaha UMKM, sedangkan digital marketing secara statistik tidak berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.