Kandungan Pigmen dan Potensi Antioksidan Beberapa Jenis Makroalga dari Pantai Gunungkidul, Yogyakarta

Abstract
Makroalga merupakan biota laut yang mengandung berbagai jenis senyawa potensial, termasuk pigmen. Pigmen alami makroalga telah terbukti menunjukkan berbagai aktivitas biologis yang bermanfaat, termasuk sebagai antioksidan. Meskipun informasi mengenai kandungan pigmen maupun potensi antioksidan makroalga dari Pantai Gunungkidul telah banyak diteliti, namun penelitian yang menelaah korelasi antara kandungan pigmen dan aktivitas antioksidan makroalga dari wilayah ini masih terbatas. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi kandungan pigmen serta potensi antioksidan beberapa jenis makroalga yang berasal dari Pantai Gunungkidul, Yogyakarta. Enam spesies mewakili kelompok makroalga hijau, merah, dan coklat digunakan pada penelitian ini, yaitu Codium tomentosum, Ulva lactuca, Gelidium corneum, Palisada perforata, Turbinaria ornata, dan Sargassum aquifolium. Hasil pengukuran kandungan pigmen menunjukkan bahwa klorofil a tertinggi terdapat pada jenis U. lactuca, klorofil b tertinggi pada C. tomentosum, dan total karotenoid tertinggi pada T. ornata. Dari keenam spesies yang diteliti, T. ornata menunjukkan potensi antioksidan terbaik dalam menangkap radikal bebas DPPH dengan persentase penghambatan radikal DPPH 79,11±0,41% pada konsentrasi 500 ppm. Analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa potensi antioksidan makroalga berkorelasi positif dengan kandungan total karotenoid (R2=0,806; p0,05). Hasil studi ini menunjukkan bahwa karotenoid dari berbagai jenis makroalga merupakan kelompok pigmen yang potensial untuk dikembangkan sebagai nutrasetikal antioksidan. ABSTRACTMacroalgae are marine biota that contains various types of potential compounds, including pigments. Natural pigments of macroalgae have shown to produce various beneficial biological activities, including antioxidant. Although information regarding the pigment content and antioxidant property of macroalgae from Gunungkidul Coast has been widely studied, research on the correlation between pigment content and its antioxidant activity of macroalgae from this region is still limited. This study aimed to examine the correlation between pigment content of several species of macroalgae from Gunungkidul, Yogyakarta, and its antioxidant potential. Six species representing the green, red, and brown macroalgae were used in this study i.e. Codium tomentosum, Ulva lactuca, Gelidium corneum, Palisada perforata, Turbinaria ornata, and Sargassum aquifolium Result of pigment content concentration showed that the highest concentration of chlorophyll a was in U. lactuca, while chlorophyll b was in C. tomentosum, and the highest total carotenoid content was in T. ornata. Of the six species assessed, the brown macroalgae T. ornata showed the best antioxidant potential in DPPH radical scavenging with a percentage of DPPH inhibition 79.11±0.41% at 500 ppm. The Pearson correlation analysis showed that the antioxidant of the macroalgae is positively correlated to the total carotenoid content (R2=0.806; p0.05). This study showed that carotenoids from various species of macroalgae are the group of potential pigments to be developed as antioxidant nutraceuticals.