PENERAPAN DESAIN PRAKTIKUM BERBASIS STEM PADA PEMBUATAN TEMPE DARI FERMENTASI BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMK

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain praktikum berbasis STEM fermentasi tempe dari biji nangka pada pembelajaran fermentasi. Metode penelitiannya adalah R&D dengan desain penelitian One Group Pretest-Postest. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa Kelas X SMK di Cisarua. Instrumen yang digunakan antara lain: LKS, lembar observasi keterlaksaan RPP, tes peningkatan literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik desain praktikum berbasis STEM antara lain: memecahkan permasalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari, mengintegrasikan STEM dalam praktikum yang berbasis proyek, serta meningkatan kemampuan 4C dan literasi sains siswa. Penerapan desain praktikum berbasis STEM pada pembelajaran fermentasi dapat terlaksana dengan sangat baik dengan keterlaksaan pembelajaran pada Pertemuan I untuk guru dan siswa, sebesar 95% dan 92,58. Pertemuan II sebesar 93,89% dan 93,36% serta Pertemuan III sebesar 100% dan 92,26%. Selanjutnya hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan literasi sains siswa setelah praktikum berbasis STEM diterapkan dengan rata-rata nilai N-Gain adalah sebesar 76%. Sedangkan indikator literasi sains siswa mengalami peningkatan paling tinggi adalah aspek menafsirkan data dan bukti ilmiah dan yang paling rendah adalah menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran. Hal ini berarti Hal ini berarti penggunaan LKS praktikum berbasis STEM dapat mempemudah guru dalam proses pembelajaran dan mempermudah siswa dalam memahami materi fermentasi.