Pengembangan Kampung Sehat Melalui Program Pembentukan Kelompok Kerja Tanggap Covid-19 Di Kampung Asei Besar Distrik Sentani Timur

Abstract
Kampung ASEI Besar merupakan salah satu Kampung Destinasi wisata yang pada tahun 2021 menjadi pusat pelaksanaan PON XX. Pada kondisi yang demikian menyebabkan kampung Asei Besar menjadi salah satu kampung yang berisiko terjadi peningakatan kasus Covid-19. Hasil laporan DINKES Papua tahun 2020 menyatakan bahwa wilayah Sentani memiliki kasus Covid-19 mencapai 22 orang penderita. Dengan karakteristik penduduk yang memiliki mobilitas tinggi dari pesisir ke wilayah daratan, maka menjadikan kampung Asei Besar mengembangkan kampung sehat di era new normal life. Tujuan dari pembentukan pengembangan kampung sehat adalah meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19, sehingga kampung Asei Besar menjadi bebas Covid-19. Metode yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan adalah Ceramah, diskusi kelompok, simulasi/role play, dan Pelatihan. Hasil yang didapatkan adalah terbentunya kader Covid-19 yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu pemerintah memutuskan mata rantai penularan Covid-19. Untuk selanjutnya Kader diberikan pelatihan guna mampu melakukan deteksi dini penyakit Covid-19 pada masyarakat Kampung Asei Besar. Selain itu, program kerja lainnya juga disepakati dengan mitra terkait penurunan penyakit Menular dan mencegah angka kematian Ibu dan Anak, menurunkan angka gizi kurang yang menjadi salah satu indikator dari pengembangan kampung sehat. Dengan adanya peran aktif masyarakat seperti Kader Covid-19, maka pemutusan mata rantai Covid-19 dapat berjalan dengan efektif. Kader Covid-19 dapat bekerja sama dan berkesinambungan dnegan program yang telah dirumuskan oleh pemerintah.