PENYULUHAN ONLINE DENGAN BOOKLET DAN VIDEO SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI

Abstract
ABSTRAKHipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah tekanan darah sistol yang melebihi 140 mmHg dan tekanan darah diastol melebihi 90 mmHg. Kematian dini di dunia semakin lama semakin meningkat hal ini disebakan oleh penyakit hipertensi. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi kejadian hipertensi sebesar 34,1%. Angka ini meningkat cukup tinggi dibandingkan hasil riskesdas tahun 2013 yaitu sebesar 25,8%. Prevalensi hipertensi tertinggi terdapat di Kalimantan Selatan (44,1%). Tujuan penyuluhan mengenai hipertensi dapat membuat pengetahuan dan sikap warga tentang hipertensi akan semakin meningkat kemudian mendorong seseorang untuk berperilaku yang lebih baik dalam mencegah dan mengontrol hipertensi sehingga tekanan darahnya tetap terkendali, pengetahuan warga mengenai hipertensi juga berpengaruh pada kepatuhan warga yang terkena hipertensi dalam melakukan pengobatan. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara daring dikarenakan adanya pandemi covid-19, menggunakan media booklet dan video berdurasi satu menit. Media booklet dan video dipilih karena praktis dan efektif. Sebanyak 15 orang mengikuti kegiatan penyuluhan daring ini dan dimasukkan di whatsapp group yang sudah dibuat agar mudah untuk melakukan koordinasi. Hasil penyuluhan ini meningkatkan pengetahuan warga dengan kategori baik sebanyak 100% (15 orang) dan sikap dengan kategori positif sebanyak 66,7% (10 orang) tentang pengendalian hipertensi. Kata kunci: pengendalian hipertensi; penyuluhan online; booklet; video. ABSTRACTHypertension or better known as high blood pressure is systolic blood pressure that exceeds 140 mmHg and diastolic blood pressure that exceeds 90 mmHg. Increasingly, premature death in the world is caused by hypertension. Based on data from Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, the prevalence of hypertension was 34,1%. This figure increased quite significantly compared to the 2013 riskesdas, which was 25,8%. The highest hypertension prevalence was in South Kalimantan (44,1%). The aim of counseling on hypertension can make citizens 'knowledge and attitudes about hypertension increase and then encourage someone to behave better in preventing and controlling hypertension so that their blood pressure remains under control, residents' knowledge about hypertension also affects the compliance of residents with hypertension in taking medication. This outreach activity was carried out online due to the Covid-19 pandemic, using booklets and one-minute videos. Booklet and video media were chosen because they are practical and effective. A total of 15 people participated in this online counseling activity and were included in the WhatsApp group that had been created so that it was easy to coordinate. The results of this counseling increased the knowledge of villagers with good categories by 100% (15 people) and attitudes with positive categories by 66,7% (10 people) about controlling hypertension. Keywords: hypertension control; online counseling; booklet; video.