Interaksi sarjana Muslim dan Sarjana Barat dalam Diskursus Hadis

Abstract
Hadith is everything that is based on the Prophet Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam, both in the form of words, attitudes, and other cases in which there is approval of the Prophet Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam. His position became the second source of law after the Qur'an because it contained news that could be used as a guide by Muslims. The development of hadith is not like the Qur'an which is easy and smooth. This is due to the large number of Western scholars who began to weaken Islam by studying the hadith to find evidence of the authenticity of the hadith. So that the hadith experts try to put up a fight by exposing the error of the study of Western scholars related to the hadith discourse. This article aims to describe the various discourses on hadith, both from among Muslims and non-Islamic circles or Orientalists. The aim is none other than trying to find views on the traditions of Muslim scholars and among Western scholars who study the hadith. In addition, as for the specific purpose is to find the interaction that occurs from the Muslim community over their views on the Orientalist. Keywords: Muslim scholars, Western scholars, and Discourse on Hadith. Abstrak Hadis merupakan segala sesuatu yang disandarkan pada Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam, baik berupa perkataan, sikap, dan perkara lain yang di dalamnya ada persetujuan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam. Kedudukannya dijadikan sumber hukum kedua setelah al-Qur’an karena berisikan berita yang bisa dijadikan pedoman oleh umat Islam. Perkembangan hadis tidak seperti al-Qur’an yang mudah dan lancar. Hal ini disebabkan banyaknya sarjana Barat yang mulai melemahkan Islam dengan mengkaji hadis untuk menemukan bukti ketidakotentikan hadis. Sehingga para ahli hadis berupaya untuk melakukan perlawanan dengan membongkar kekeliruan atas kajian para sarjana Barat terkait diskursus hadis. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai diskursus atas hadis, baik dari kalangan muslim maupun kalangan diluar islam atau kalangan orientalis. Tujuannya tidak lain ialah mencoba menemukan pandangan atas hadis dari kalangan sarjana muslim dan kalangan sarjana barat yang mengkaji hadis. Selain itu, adapun tujuan khususnya ialah untuk menemukan interaksi yang terjadi dari kalangan muslim atas pandangannya terhadap orientalis. Kata Kunci: Sarjana Muslim, Sarjana Barat, dan Diskursus Hadis.