Abstract
Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti. Kurikulum 2013 diyakini mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dari hasil elavuasi yang didapatkan dari proses pembelajaran di kelas V SDN 003 Bengkong tingkat penguasaan materi siswa masih rendah dari jumlah 40 siswayang teridi dari laki-laki berjulah 17 dan perempuan 23 siswa, pada mata pelajaran IPA yang mendapatkan nilai kurang yaitu sekitar 45%, peringkat kategori sedang 6 (19%). Melalui penerapan metode pembelajaran Eksperimen Learning dan kerja kelompok, keaktifan siswa serta minat maupun kreatifitas belum terlihat. Paparan permasalahan yang dihadapi berpengaruh pada hasil evaluasi siswa di siklus ini hasil nilai rata- rata siswa kelas V tercapai 73,35 pencapaian ketuntasan siswa belum mencapai 70%. Hasil ketuntasan pada sisklus I masih mencapai 65% dan masih ada 35% yang belum tuntas, ini masih jauh dari jangkauan sehingga perlu dilakukan evaluasi perbaikan penerapan metode pembelajaran Eksperimen Learning dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 003 Bengkong tahun pelajaran 2018/ 2019 dengan skor rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada siklus II 81,50. Hasil penelitian ini menunjukkan bahawa pembelajaran model metode pembelajaran Eksperimen Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa