Sistem Identifikasi Kandungan Boraks pada Bakso Daging Sapi Berbasis Android Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classifier

Abstract
Poin pertama yang menjadi fokus dalam pemenuhan keamanan adalah keamanan dalam bidang pangan (food security). Di Indonesia, masih terdapat beberapa fenomena seperti penggunaan boraks sebagai zat aktif kimia pada bakso. Hal ini masih menjadi tren yang menjadi hambatan dalam pemenuhan hak manusia dalam mewujudkan keamanan pangan. Penelitian ini mengimplementasikan metode naïve bayes classifiersebagai pendeteksi (detektor) dengan melakukan grayscale dan melakukan estimasi parameter distribusi fitur objek untuk data citra proses training. Sedangkan proses testing juga akan melalui tahap grayscale, selanjutnya proses identifikasi dengan menggunakan fungsi diskriminan dan hasil estimasi parameter distribusi. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian sebesar 840 citra meliputi 780 bakso yang dibuat secara mandiri dan 60 data diperoleh dari hasil survey dilapangan. Hasil uji coba menunjukkan hasil terbaik diperoleh dengan tingkat akurasi sebesar 82.7778% untuk dimensi citra 3x4 dengan jumlah data yang diidentifikasi secara benar adalah sebanyak 149 dari 180 data yang digunakan.