Intrinsic Motivation on Employee Performance in the Organization and Personnel Section of the Konawe Regency Regional Secretariat

Abstract
Artikel ini mendeskripsikan motivasi intrinsik terhadap kinerja pegawai pada bagian organisasi dan kepegawaian daerah Kabupaten Konawe dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik. Melalui teori motivasi menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi intrinsik dimaknai belum cukup baik bila dilihat dari aspek prestasi pegawai oleh sikap pasif pegawai seperti masih menunggu arahan dari pimpinan untuk bekerja. Kemudian dari segi aspek tanggungjawab, disiplin kerja pegawai masih kurang, sebab masih ada pegawai yang belum patuh terhadap aturan kantor terkait jam masuk dan pulang kerja. Namun jika dilihat dari aspek penghargaan maka dinilai baik, karena pegawai saat menyelesaikan tugasnya, pimpinan mampu menghargai pekerjaan bawahannya. Sedangan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik pegawai antara lain: adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya harapan, adanya adanya penghargaan. Ketiganya sangat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi intrinsik pegawai. Adapun saran dalam atikel ini yakni perlu kiranya sikap pemimpin untuk membuat bimbingan teknis (Bintek) untuk para pegawainya yang belum memahami pekerjaannya, agar pegawai bisa meningkatkan prestasinya. Serta faktor adanya hasrat dan keinginan berhasil dianggap membuat pegawai termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaannya