Abstract
Proses pembelajaran menulis esai pada mata pelajaran Bahasa Sunda di Kelas VIII SMP Negeri 3 Kuningan masih ditemukan beberapa kendala, diantaranya kurangnya kreativitas siswa dalam menuangkan ide ke dalam tulisannya, masih rendahnya pemahaman siswa terhadap teknik menulis sebuah karangan dengan kohesi dan koherensi kalimat serta paragraf yang baik, kurangnya variasi metode yang diberikan guru pada proses pembelajaran, dan ketuntasan materi menulis esai baru mencapai 37,50% dari jumlah 32 siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar Bahasa Sunda materi menulis esai siswa kelas VIII-E SMP Negeri 3 Kuningan setelah penerapan teknik menulis induktif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan teknik menulis secara induktif dan proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan dua siklus. Sumber data penelitian ini adalah hasil evaluasi siswa dalam proses perbaikan pembelajaran dalam dua siklus. Respondennya adalah kelas VIII-E SMP Negeri 3 Kuningan yang berjumlah 32 siswa. Temuan dalam penelitian ini didasarkan pada perbandingan nilai hasil evaluasi siswa pada tiap-tiap siklus. Ketuntasan siswa dalam menulis esai dengan menggunakan teknik menulis induktif mengalami kenaikan yang signifikan setelah melakukan dua siklus perbaikan pembelajaran, yaitu menjadi 100% atau 32 orang siswa kelas VIII-E yang telah tuntas dalam pembelajaran.Kata Kunci: teknik menulis induktif; keterampilan menulis esai; Bahasa Sunda.