Abstract
Penurunan fertilitas banyak digembor-gemborkan di Negara-negara maju namun banyak yang tidak sepihak. Penyebab fisiologis utama langsung dari perbedaan-perbedaan ini harus dikaitkan dengan perbedaan dalam penggunaan kontrasepsi, dilengkapi dengan penundaan perkawinan. Penyebab ketiga terbesar dari meningkatnya penggunaan kontrasepsi adalah karena : perkembangan sosial ekonomi, modernisasi, intervensi perencanaan untuk keluarga berencana. Peningkatan penggunaan kontrasepsi dengan pertumbuhan yang lambat merupakan kontribusi dari modernisasi dan perkembangan ekonomi. Penolakan atau ketidakikutsertaan dalam keluarga berencana muncul menjadi satu penyebab utama “titik masalah” bangsa dengan fertilitas yang tinggi secara terus menerus.