Efek Waktu Milling Silika Abu Sekam Padi sebagai Filler Aspal Pen 60/70 terhadap Sifat Fisis dan Sifat Termal

Abstract
Aspal merupakan salah satu material memiliki sifat termoplastis yaitu mudah mencair jika dipanaskan sampai suhu tertentu dan membeku jika temperatur turun. Untuk meningkatkan sifat termoplastis aspal maka ditambahkanlah bahan lain seperti silika sebagai filler. Sintesis paduan silika abu sekam padi sebagai filler aspal pen60/70 dengan variasi waktu tanpa milling (S0) dan dengan milling sebesar 15 jam (S15) dilakukan dengan tujuan untuk menentukan porositas, daya serap air, kapasitas panas dan kalor jenis. Silika padi disintesis dengan metode sol gel. Serbuk silika abu sekam padi kemudian dimilling selama 15 jam. Komposisi paduan aspal pen60/70 dengan filler S0 dan S15 dibuat dengan perbandingan sebesar 1:2. Sampel dibuat dalam bentuk pellet. Kemudian, sampel dilakukan pengujian kapasitas panas dan kalor jenis dan daya serap air menggunakan alat uji Differential Scanning Calorimetry (DSC). Sedangkan, pengujian porositas menggunakan metode Archimides. Hasil uji porositas untuk sampel S0 dan S15 sebesar 6,0% dan 10,7%. Hasil pengujian daya serap air untuk S0 dan S15 sebesar 5,3% dan 10,2%. Sedangkan, hasil uji termal meliputi kalor jenis dan kapasitas panas menunjukkan nilai kalor jenis S0 dan S15 sebesar 7 J/kgK dan 1 J/kgK dan kapasitas panas S0 dan S15 sebesar 151,2 × 10-5 J/K dan 23,4 × 10-5 J/K. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa silika abu sekam padi hasil milling atau dengan variasi waktu milling dapat diaplikasikan sebagai filler aspal penetrasi 60/70 untuk meningkatkan sifat fisik dan sifat termal.