Abstract
Metode STIFIn ini merupakan penerapan dari konsep STIFIn yang mengkompilasi dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu sumberdaya manusia. Cara mengetahui mesin kecerdasan ini dengan STIFIn Fingerprint, sebuah tes yang dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari untuk mendapatkan sidik jari dengan alat fingerprint. Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan seseorang yang diberinama STIFIn yang merupakan singkatan dari sensing (disingkat S), thinking (disingkat T), intuiting (disingkat I), feeling (disingkat F), insting (disingkat In). Dengan menggunakan metode kajian literatur menganalisis bahwa keberadaan mesin kecerdasan dan kepribadian genetik ini mendorong pengembangan potensi kecerdasan manusia yang lebih efektif. Pandangan studi aksiologis metode STIFIn perlu dipelajari secara lebih mendalam, terutama penggunaannya dalam bidang pendidikan.