Macro Nutrition Intake, Physical Activity and Level of Stress with Event of Hypertension for Adults (18-60 Years)

Abstract
Berdasarkan data Riskesdas (2013) prevalensi hipertensi di Indonesia pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8%. Jawa Barat termasuk provinsi lima terbesar yang memiliki prevalensi hipertensi tertinggi sebesar 29,4%. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Depok (2016) hipertensi merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara asupan zat gizi makro, aktivitas fisik dan tingkat stress dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kota Depok. Desain penelitian cross sectional study. Sampel penelitian 80 orang dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Asupan zat gizi makro diperoleh dari wawancara food recall 1x24 jam, aktivitas fisik dari pengisian International Physical Activity Questionnare (IPAQ) dan tingkat sress dari pengisian kuesioner Perceived Stress Scale (PSS). Uji korelasi menggunakan spearman ordinal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat dengan kejadian hipertensi. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan lemak, aktivitas fisik, tingkat stress dengan kejadian hipertensi. Semakin tua umur seseorang, maka semakin berisiko untuk menderita hipertensi.