Abstract
Peradaban manusia saat ini sudah sampai kepada era industri 4.0 yang ditandai dengan kehadiran kecerdasan buatan dan internet of things. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia tidak bisa mengelak dari terpaan industri 4.0 termasuk bidang kehumasan. Untuk itu maka praktisi humas perlu memiliki kompetensi yang sesuai sehingga mampu berhadapan dengan industri 4.0. Hal itu juga berlaku bagi humas pemerintah. Kompetensi humas pemerintah di Pemerintahan Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Riau merupakan permasalahan yang diulas dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa kompetensi humas pemerintah belum memadai untuk berhadapan dengan tantangan industri 4.0