Abstract
Penderita Tuberkulosis (TB) paru di Indonesia terus menerus mengalami peningkatan mulai dari tahun 1997 hingga tahun 2014. Kasus TB paru pada anak di Indonesia mulai ditemukan pada tahun 2013 yaitu pada umur < 1 tahun sebanyak 2‰, 1-4 tahun sebanyak 4‰ , dan 5-14 tahun sebanyak 0,30‰. Indonesia sekarang berada pada ranking kelima negara dengan beban TB tertinggi di dunia. Pada tahun 2013 Indonesia menduduki peringkat keempat dalam prevalensi kasus TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Pendidikan dan sikap dari penderita TB. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita TB yang berobat di Puskesma. Sampel sejumlah 30 orang yang diambil dengan cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap pada nilai p=0,001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan sikap penderita TB yang berobat di wilayah Puskesmas karanganyar.