Abstract
Studi ini mengidentifikasi kompetensi pemrograman komputer yang diperlukan lulusan pendidikan komputer untuk pekerjaan berkelanjutan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei deskriptif. Kuesioner terstruktur digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen ini telah divalidasi oleh tiga ahli dalam pemrograman komputer. Cronbach Alpha statistik digunakan untuk menentukan konsistensi internal instrumen, menghasilkan kehandalan co-efisien 0,83. Mean dan standar deviasi digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian sementara ANOVA statistik digunakan untuk menguji hipotesis. Studi ini menemukan bahwa 25 kompetensi keterampilan, 18 kompetensi bisnis, dan 19 kompetensi sikap yang diperlukan oleh lulusan pendidikan komputer untuk pekerjaan berkelanjutan dalam pemrograman. Kompetensi ini diidentifikasi antara lain, kemampuan merangkai kode program, menguji dan debug dengan cepat dan efisien; mengeksplorasi dan mengevaluasi desain aplikasi, menganalisa kebutuhan dan spesifikasi kemudian desain, tes, dan mengembangkan perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tersebut, merekomendasikan upgrade perangkat lunak untuk klien pengguna program yang ada dan sistem, kemahiran dalam data mining, kepercayaan diri tetapi terbuka untuk masukan, beradaptasi dengan perubahan sementara tetap fokus pada pekerjaan menjadi prioritas paling utama.