Abstract
Abstract Background: Nosocomial infections are infections that are acquired from hospital that when the patient is in the process of care after ± 72 hours. In order to minimize cases of nosocomial infection need control from hospital. Control of nosocomial infections in hospitals include prevention and control activities. To reduce the occurrence of nosocomial infections need to take measures eliminate disease-causing germs from the source of infection, preventing the bacteria reach the patient and keep vulnerable patients. The most important factor is hygiene and personal hygiene as well as hospitals, one of which is to perform decontamination and sterilization treatment rooms. The purpose of the study was to determine the effect of ozone sterilization of the air germ reduction in inpatient in PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul.Methods: This study used design of experiments (one group pre and post test design),with a number of research subjects, namely air germs in PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul. Data were analyzed used paired samplet-test. Result: no effect between ozone sterilization to decrease number of bacteriain the airspace at the inpatient unit in PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul with p value 0,051 (CI 95% = 0,101-32,545). Conclusion:there is no effect between ozone sterilization to decrease number of bacteriain the air space at the inpatient unit in PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul 2014.   Keywords: ozone sterilizer, air germ rate, inpatient unit Abstrak Latarbelakang: Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh dari rumah sakit yaitu infeksi yang didapat ketika pasien sedang dalam proses perawatan setelah ± 72 jam. Untuk meminimal kasus infeksi nosokomial perlu dilakukan pengendalian. Pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit meliputi kegiatan pencegahan dan penanggulangan. Untuk mengurangi terjadinya infeksi nosokomial perlu dilakukan langkah-langkah menghilangkan kuman penyebab penyakit dari sumber infeksi, mencegah kuman tersebut mencapai penderita dan menjauhkan penderita yang rentan. Faktor yang paling penting adalah higiene dan kebersihan perorangan maupun rumah sakit, salah satunya adalah dengan melakukan dekontaminasi dan sterilisasi ruang perawatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh sterilisasi ozon terhadap penurunan angka kuman udara di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Penelitian ini dengan menggunakan eksperimen dengan rancangan Ulang (one group pre and post test design), dengan subjek penelitian yaitu angka kuman udara di ruang rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Analisis data menggunakan uji statistik yaitu paired sample t-test. Hasil: tidak ada pengaruh antara sterilisasi ozon terhadap penurunan angka kuman udara di ruang rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul dengan pvalue 0,051 (CI 95% = 0,101-32,545). . Kesimpulan: tidak ada pengaruh antara sterilisasi ozon terhadap penurunan angka kuman udara di ruang rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul 2014. Kata Kunci: sterilisasi ozon, angka kuman udara, ruang rawat inap