Analisis Penyusunan Dokumen Desain untuk Perancangan Interior Ruang Virtual Salon dan Spa

Abstract
Setiap ruangan interior harus dirancang dan diatur sedemikian rupa demi mendukung kegiatan di dalamnya. Pada dasarnya desain interior itu bertujuan agar pengguna di dalam ruangan tersebut dapat merasa nyaman dan dapat menggunakan ruangan tersebut dengan efektif. Maka dari itu, untuk mewujudkan desain interior ruangan yang baik seorang desainer interior harus memahami fungsi dan kegunaan ruang serta kebutuhan para pengguna sebelum merancang, mulai dari mengatur warna, material, peletakan furnitur dan lain - lain.  Untuk itu, tahapan - tahapan yang dilakukan untuk pra-perancangan hingga pasca-perancangan interior harus disusun ke dalam dokumen desain, dengan tujuan untuk membuat proses perancangan lebih terstruktur dan jelas. Dalam penelitian ini, contoh untuk salah satu studi kasus perancangan adalah salon dan spa dalam bentuk ruang virtual (tidak nyata). Metode yang digunakan adalah metode studi literatur, mulai dari perancangan interior yang berupa pengumpulan dan analisis data, penyusunan konsep dan programming ruang, pembuatan gambar kerja pendukung, kemudian hasil dari perancangan akan dimasukkan ke dalam dokumen desain. Adapun proses pembuatan dokumen sekaligus menjadi isi dari dokumen terdiri dari beberapa tahapan, yaitu [1] Mengetahui Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan serta penerapannya dalam desain interior, [2] Pemahaman Tahapan Studi Kelayakan Data, [3] Tahapan Pra-Rancangan, [4] Membuat Rancangan, [5] Mengerti dan memahami dokumen pelaksanaan, [6] Mengerti tahapan dan proses pengawasan berkala, [7] Memahami cara membuat laporan pekerjaan.