Analisis Disparitas Harga dan Korelasi terhadap Dana Desa: Studi Kasus Bawang Merah dan Cabai Merah

Abstract
Kesenjangan harga merupakan masalah penting bagi Indonesia karena biaya transportasi dan biaya produksi. Harga cabai dan bawang merah relatif berfluktuasi antar waktu dan antar wilayah. Keduanya memiliki peran penting untuk dikonsumsi dan digunakan dalam industri makanan dan non-makanan. Pemerintah telah menerapkan beberapa kebijakan untuk mengurangi perbedaan harga antar daerah seperti tol laut dan infrastruktur: jalan, jembatan, dan sistem irigasi yang menggunakan dana desa. Studi ini meneliti hubungan atau kolerasi antara dana desa dengan perbedaan harga terhadap perbedaan harga di pasar cabai dan bawang merah di tingkat provinsi. Temuan menunjukan bahwa kesenjangan harga antar provinsi masih terjadi, terutama di wilayah timur dan barat. Papua adalah provinsi dengan harga cabai merah dan bawang merah tertinggi. Studi ini juga menemukan tidak ada korelasi antara dana desa dengan disparitas harga bawang merah dan cabai merah.