Biokonversi Sampah Organik Melalui Maggot Sebagai Alternatif Pakan Ternak

Abstract
Sampah merupakan masalah serius dan belum termanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu perlu dicarikan solusi agar sampah organik dapat diminimalisir serta menjadi lebih bernilai guna. Salah satu upaya yang bisa diterapkan adalah dengan biokonversi menggunakan Maggot (Black Soldier Fly/BSF). Larva BSF dengan kemampuannya sebagai pendegradasi sampah organik dimanfaatkan untuk mengkonversi materi organik sehingga memiliki potensi ekonomi. Maggot (Hermetiaillucens Linnaeus) merupakan larva lalat black soldier yang memiliki tekstur kenyal, berprotein tinggi serta memiliki kemampuan untuk mengeluarkan enzim alami yang membantu meningkatkan sistem pencernaan ikan. Mulai dari maggot dewasa hingga menghasilkan telur, kemudian larvanya seperti pupa digunakan untuk bahan pakan sumber protein. Dari keberlangsungan kegiatan Kedaireka ini yang merupakan hasil kerjasama antara perguruan tinggi dengan desa Pagar Merbau III menghasilkan produksi mandiri di masyarakat yaitu Maggot yang dapat meningkatkan penghasilan rumahan bagi masyarakat, memperoleh pengetahuan tentang pengolahan sampah organik dengan baik dan pemanfaatannya. Sebagian warga yang mempunyai ternak yang sebagian besar berupa Lele dan jenis ikan air tawar lainnya, masyarakat Desa Pagar Merbau Tiga sangat antusias dalam pelaksanaan pelatihan dan juga workshop ini ditambah dengan kegiatan penyaluran hasil nantinya yaitu pengelolaan e-commerce.