Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan modern yang menakjubkan telah membawa dampak yang kurang baik terhadap peradaban manusia modern. Pengaruh yang paling fenomenal adalah sekulerisasi ilmu yang dilakukan oleh saintis barat. Paradigma ilmu yang dikembangkan oleh barat jauh berbeda dengan paradigm ilmu yang dikembangkan oleh saintis Islam. Bila barat menjadikan manusia sebagai pusat kebenaran dengan pemikirannya dan menafikan sisi metafisik, maka Islam, sebaliknya mengakui keduanya sebagai sumber ilmu yang valid. Dalam kajian ini penulis mencoba untuk menganalisis pemikiran Al-Ghozali tentang epistemologinya dan juga klasifikasi ilmu yang dibuatnya kaitannya dengan integrasi ilmu. Dari kajian ini menemukan bahwa pada prinsipnya ilmu menurut al-Ghazali adalah satu yakni ilmu itu semata-mata merupakan milik Allah SWT. Singkatnya, Al-Ghozali tidak membedakan antara ilmu agama dan ilmu umum karena pada dasarnya sumber ilmu itu adalah Allah dan objek dari semua ilmu adalah ma’rifat kepada Allah.