UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN DEWA (Gynur pseudochina (L.) DC.) PADA LUKA BAKAR TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Abstract
Daun dewa(Gynura pseudochina (L.) DC.) merupakan tanaman yang digunakan secara turun menurun oleh masyarakat. Kandungan senyawa yang terdapat pada daun dewa salah satunya yaitu flavonoid yang mempunyai aktivitas biologis sebagai antiinflamasi luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi, konsentrasi optimal, dan perbandingannya dengan kontrol positif dari ekstrak etanol 70% daun dewa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian acak lengkap. Metode yang digunakan untuk uji antiinflamasi luka bakar yaitu dengan mengukur luas kesembuhan luka bakar yang diukur dengan jangka sorong berskala 0,01mm. Hewan uji yang digunakan yaitu tikus putih jantan galur Wistar, Tikus dibagi menjadi 5 kelompok. kemudian dianalisis secara statistik dengan one way ANOVA. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis ekstrak etanol 70% daun dewa dapat memberikan efektivitas sebagai antiinflamasi luka bakar terhadap tikus dan konsentrasi optimal sebagai antiinflamasi luka bakar yaitu pada konsentrasi 15%. Berdasarkan data hasil uji aktivitas antiinflamasi luka bakar dianalisis dengan metode one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post hoc diperoleh hasil p.< 0,05 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap persentase kesembuhan luka dan rata-rata kesembuhan luas luka bakar tikus pada kelima kelompok sehingga dapat disimpulkan ekstrak daun dewa memiliki efektivitas antiinflamasi luka bakar terhadap tikus putih jantan galur wistar.