Perbandingan Pengaruh Redaman Gilbert dan Ketebalan Bahan Terhadap Perubahan Dinamika Magnetisasi pada Nanodot Pt/MnSb dan CoFeAl

Abstract
Penelitian ini menyajikan perbandingan pengaruh redaman Gilbert dan ketebalan nanodot terhadap dinamika magnetisasi dari Pt/MnSb dan CoFeAl dengan menyelesaikan persamaan Landau-Lifshift Gilbert menggunakan Simulator Mikromagnetik. Parameter magnetik yang digunakan dalam penelitian ini mewakili karakteristik Pt/MnSb dan CoFeAl dengan variasi redaman Gilbert 0,4 – 0,9. Kedua bahan dimodelkan dalam bentuk balok dengan ukuran permukaan 50×50 nm2 dan dengan variasi ketebalan 5 – 100 nm. Skema simulasi yang digunakan adalah Reduced Barrier Writing dimana sampel berada pada suhu ruang 298 K sembari diinduksi dengan medan magnetik eksternal yang besarnya meningkat dari 0 hingga 2 Tesla selama 2,5 ns. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pt/MnSb dan CoFeAl memiliki kestabilan termal yang baik untuk berbagai nilai redaman Gilbert dan variasi ketebalan yang dipakai (>60 kBT). Peningkatan redaman Gilbert memperbesar nilai medan nukleasi kedua bahan. Medan nukleasi meningkat pada ketebalan 5 – 35 nm namun menurun pada ketebalan 40 – 100 nm. Penguatan redaman Gilbert menyebabkan perbesaran nilai medan koersif bahan CoFeAl dan penurunan untuk bahan Pt/MnSb. Sementara itu, mempertebal bahan menyebabkan peningkatan medan koersif pada ketebalan 5 – 35 nm dan penurunan pada ketebalan 40 – 100 nm. Laju magnetisasi kedua jenis bahan semakin cepat seiring menguatnya nilai redaman Gilbert dan melambat seiring meningkatnya ketebalan.