Abstract
Jalan raya lambah maninjau banyak ditemukan kerusakan pada perkerasan lenturnya yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan, hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi arus lalu lintas pada ruas jalan dan dapat berpotensi menimbulkan titik-titik konflik yang akan menghambat pergerakan arus lalu lintas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi serta menghitung nilai indeks kondisi perkerasan lentur pada ruas jalan raya lambah maninjau Kabupaten Agam ini. Metode yang digunakan untuk mengetahui jenis kerusakan jalan adalah dengan secara visual lapangan mengukur berapa luas masing-masing kerusakan yang terjadi sedangkan untuk menghitung nilai indeks kondisi jalan dengan menggunakan metode pavement conditional indeks (PCI). Dari hasil analisa diperoleh bahwa jenis kerusakan yang didapat adalah berupa retak kulit buaya, retak pinggir, pelapukan dan pelepasan butir, tonjolan dan lengkungan. Sedangkan nilai pavement conditional indeks (PCI) diperoleh sebesar 62 yang berarti bahwa kondisi ruas jalan tersebut termasuk kategori baik (good) untuk dapat di lalui dengan aman.