Abstract
Aluminium A356 sebagai bahan pengecoran propeler masih mempunyai kekuatan yang rendah dan bersifat getas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh natural aging pada temperatur ruang terhadap kekerasan dan kekuatan aluminium paduan A356. Waktu aging pada temperatur ruang divariasikan mulai 1 hingga 20 hari. Pengujian yang dilakukan adalah uji komposisi, uji tarik, dan uji kekerasan. Nilai kekuatan tarik optimum dicapai setelah natural aging 10 hari, dengan nilai 183,6 MP. Nilai keuletan material turun seiring dengan bertambahnya waktu natural aging. Nilai kekerasan meningkat seiring dengan bertambahnya waktu aging, dan mencapai kekerasan optimum setelah aging 6 hari dengan nilai kekerasan 94 BHN.