Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam mengkomunikasikan pengelolaan siswa berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan adalah dengan metode kualitatif, dengan rencana penelitian studi kasus. Tempat penelitian ini di SLB Negeri Cendono Kudus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi sekolah dalam mengkomunikasikan pengelolaan siswa berkebutuhan khusus adalah melalui kelas orang tua berkomunikasi dengan guru bayangan, dan wali kelas berkomunikasi langsung dengan siswa orang tua. Strategi menggunakan pemanfaatan media elektronik seperti media sosial, buku penghubung serta pertemuan langsung dengan orang tua siswa, pemberdayaan guru bayangan dan perantara antara sekolah dengan orang tua, dan penggunaan beberapa media sebagai penghubung orang tua dengan sekolah.