Abstract
Dalam penelitian ini dilakukan pembatasan konsep atau variabel penelitian yang digunakan. Kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah pada penelitian ini diakomodasi ke dalam komponen atau dimensi yang mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kompetensi dan kompensasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi manakah dari variabel motivasi yang dominan memengaruhi kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah. Desain penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan deskriptif-eksploratif untuk meneliti faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah, teknik analisa data dengan menggunakan analisis faktor (factor analysis). Uji validitas menggunakan rumus Corelation Product Moment sedangkan uj reabilitas menggunakan metode Cronbach (Alpha / Reablity Analysis). Terdapat 3 (tiga) faktor dominan yang mempengaruhi kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah. Faktor dominan utama dalam dimensi kompetensi adalah skill dan knowledge (46.47%). Variabel manives dimensi kompensasi, setelah direduksi/ekstrak juga membentuk 3 (tiga) component/ faktor dominan, pada bobot faktor dimensi kompensasi, tunjangan memiliki bobot paling besar yaitu 24.47%. Pada faktor dimensi motivasi kerja diketahui bahwa faktor yang memberi kontribusi besar atau dominan terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah adalah kebutuhan untuk berprestasi (49.30%), hasil pencarian faktor dimensi kepemimpinan dapat diketahui bahwa faktor yang memberi kontribusi besar atau dominan terhadap peningkatan kinerja pegawai Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah adalah pelaksanaan fungsi kepemimpinan (50.47%).