Evaluasi Genetik dan Kemajuan Seleksi Populasi F4 Padi Gogo Hasil Persilangan Kultivar Sileso dengan Varietas Ciherang

Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan keragaman genetik, heritabilitas dan kemajuan seleksi populasi F4 hasil persilangan antara varietas Ciherang (tetua berumur genjah) dengan kultivar Sileso (tetua berproduksi tinggi toleran kekeringan). Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Kota Langsa Provinsi Aceh dengan ketinggian tempat ± 10 mdpl. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli sampai November 2021. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan Augmented pola rancangan acak kelompok. Faktor yang diamati adalah keragaman 11 famili F4 hasil persilangan varietas Ciherang dengan kultivar lokal Sileso. Seleksi pembanding digunakan varietas pembanding (check) sebanyak 5 varietas yaitu Inpago Unsoed 1, Inpago Unsoed 2, Ciherang, Sileso dan Situ Patenggang yang diulang sebanyak 3 kali.  Hasil penelitian dari populasi F4 padi gogo hasil persilangan kultivar Sileso dengan varietas Ciherang memiliki nilai keragaman yang luas untuk beberapa karakter yang di amatin. Terdapat perbedaan yang nyata pada karakter tinggi tanaman, keluar malai, umur panen, jumlah gabah per malai dan berat produksi per rumpun. Nilai duga heritabilitas yang tinggi terdapat pada tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur keluar malai, panjang malai. Jadi untuk tanaman terbaik yang terseleksi dari generasi F4 yaitu populasi A1B (282) yang memiliki umur genjah dan A1B (13) yang berproduksi tinggi toleran kekeringan.