Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Dusun Jurang Koak Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola pengelolaan Tanah Adat Jurang Koak Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba kabupaten Lombok Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sejumlah informan kunci untuk diwawancarai dengan penarikan sampel didasarkan teknik snowball sampling. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber adalah menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah di peroleh melalui beberapa sumber. Triangulasi sumber akan dilakukan pada pihak pengelola taman nasional gunung rinjani, dibalai taman nasional gunung rinjani dan masyarakat yang mengelola Tanah Adat Jurang Koak. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam pengolahan data dengan mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit melakukan sintesa, memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah di pahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data akan di bantu dengan statistik deskriftif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Tanah Adat Jurang Koak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba dapat ditarik kesimpulan, bahwa pola pengelolaan Tanah Adat Jurang Koak di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba tidak mempengaruhi lingkungan hidup dan kawasan hutan konservasi. Hal ini dilihat dari pola pengelolaan yang secara kolektif, sarana prasarana yang memadai, dan hasil produksi yang memuaskan. Dan kalau kita lihat dari dampak kepada alam itu sendiri atau hutan itu sendiri tidak terlihat dampak negatif sedikitpun. Karna para petani di Tanah Adat Jurang Koak menanam tanaman agroforestri.