Orisinalitas Pneumatologi John Calvin sebagai “Teolog Roh Kudus”

Abstract
John Calvin merupakan salah satu teolog terkemuka dari kalangan teolog-teolog reformasi. Karya-karyanya memberikan kontribusi besar dalam sejarah perkembangan Protestan hingga saat kini. Namun dalam perjalanan perkembangan teologi Protestan telah menghasilkan dua pandangan mengenai keberlangsungan karunia-karunia Roh. Salah satunya melihat bahwa karunia-karunia Roh Kudus tidak lagi berlangsung setelah pengkanonan Alkitab (cessasionism), pandangan ini didominasi oleh sebagian besar teolog Calvinis dan akhirnya menimbulkan stigma bahwa teologi Calvin tidak menekankan Roh Kudus dalam doktrin-doktrinnya. Padahal pada zamannya Calvin diberi julukan “Teolog Roh Kudus”. Kenyataan ini menimbulkan kontradiksi dengan stigma yang terbangun. Untuk menjawab pertanyaan ini maka penulis menggunakan metode penelitian deskriptif – kualitatif dengan meninjau kembali teologi Roh Kudus Calvin yang tertulis dalam maha karyanya yaitu Intitutes of The Christian dan konteks pada masa itu. Pada akhirnya penelitian ini menemukan pokok-pokok teologi Roh Kudus Calvin yang tidak terindikasi kepada stigma yang terbangun mengenai teologi Roh Kudus Calvin adalah dasar cessasionist atau rasionalis tetapi justru sebaliknya seperti julukan yang diberikan kepadanya sebagai teolog Roh Kudus yang mengintegrasi teologi Roh Kudus dalam semua doktrin dan pelayanannya dengan dasar Alkitab.