Abstract
Beras miskin (Raskin) adalah salah satu cara untuk memberikan bantuan beras hanya kepada orang miskin. Banyaknya jumlah orang yang kurang mampu membuat pemerintah merasa kewalahan dalam pendistribusian beras Raskin, terutama di wilayah Kasiman Bojonegoro. Karena kondisi masyarakat sangat beragam dan status warga berbeda di mana orang-orang di daerah Kasiman yang terlihat miskin tidak selalu miskin dan yang terlihat kaya tidak selalu kaya, ada berbagai gejolak antara kaya dan miskin. Kemudian diperlukan sistem pendukung keputusan untuk menentukan siapa yang berhak menerima bantuan. Banyak metode yang dapat digunakan dalam sistem pendukung keputusan, salah satunya adalah dengan menggunakan logika fuzzy. Proses pemilihan calon penerima Raskin menggunakan beberapa kriteria yang dapat digunakan sebagai variabel data pendukung yang meliputi luas lahan, jumlah tanggungan dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penerima bantuan beras bagi masyarakat miskin (raskin) yang dapat memberikan alternatif berdasarkan prioritas yang dipilih dengan menerapkan fuzzy tsukamoto dalam mengukur tingkat kemiskinan.