Serangan Hama Pada Tegakan Ekaliptus (Eucalyptus alba) di Kawasan Hutan Lindung Gunung Nona Kota Ambon

Abstract
ABSTRAKEkaliptus (Eucaliptus alba) dalam Hutan Lindung Gunung Nona berperan sebagai tanaman pelindung dari erosi dan banjir yang sering terjadi dalam kawasan, namun dalam dasawarsa terakhir keberaadaan tegakan Ekaliptus mengalami tekanan akibat serangan hama dengan tingkat kerusakan yang tinggi akibatnya tutupan kawasan dengan tanaman ini menjadi berkurang. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui jenis hama, intensitas kerusakan dan luas serangan hama pada tegakan Eucalyptus alba di kawasan Hutan Lindung Gunung Nona Kota Ambon dengan menggunakan metode survey dengan intensitas sampling sebebesar 10% pada 20 pohon sampel. Pengamatan dilakukan pada tegakan Ekaliptus tingkat pohon dari akar hingga daun dengan melihat gejala dan tanda – tanda serangan hama. Hasil Penelitian menemukan tiga jenis hama yakni Ulat Grayak (Spodoptera sp). Intensitas kerusakan tertinggi akibat serangan hama pada tanaman Ekaliptus dalam Hutan Lindung Gunung Nona Kota Ambon akibat serangan Ulat Grayak (Spodoptera sp) sebesar 72,37% tergolong kriteria berat, Ulat Jengkal (Hyposidra talaca) sebesar 19,22% dan tergolong kriteria sedang dan Rayap Tanah (Macrotermes Gilvus Hagen) sebesar 7,09% tergolong kriteria ringan. Luas serangan yang ditimbulkan akibat serangan ketiga jenis hama ini yakni Ulat Grayak (Spodoptera Sp) sebesar 67,7% tergolong kriteria berat, Ulat Jengkal (Hyposidra talaca) sebesar 40,9% tergolong kreiteria sedang dan Rayap Tanah (Macrotermes Gilvus Hagen) sebesar 15,9% tergolong kriteria ringan.Kata Kunci : Eucapliptus alba, , Intensitas serangan, luas serangan