Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kepercayaan diri siswa yang mengikuti layanan bimbingan kelompok (BKp) melalui teknik latihan asertif dan teknik dis­kusi, perbedaan kepercayaan diri siswa yang memiliki harga diri tinggi dan yang memiliki harga diri rendah, serta interaksi bimbingan kelompok dan harga diri dalam mempengaruhi kepercayaan diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain factorial 2x2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Takengon sebanyak 58 orang yang terdiri dari dua kelas, 30 orang siswa menjadi kelompok eksperimen diberikan BKp melalui latihan asertif, dan 28 orang sebagai kelompok kontroldiberikan BKp dengan tehnik diskusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner kepercayaan diri dan harga diri. Data dianalisis menggunakan ANAVA yang menunjukkan hasil bahwa, pertama terdapat perbedaan kepercayaan diri siswa yang diberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik latihan asertif dan diskusi. kedua, terdapat perbedaan kepercayaan diri siswa yang memiliki harga diri tinggi dan harga diri rendah. Dan ketiga, terdapat interaksi antara bimbingan kelompok dan harga diri dalam mempengaruhi kepercayaan diri siswa.