Kelas Benih Kentang (Solanum tuberosum L.) Berdasarkan Pertumbuhan, Produksi, dan Mutu Produk

Abstract
Sistem perbenihan kentang yang ada saat ini terdiri atas lima kelas benih, yaitu G0, G1, G2, G3, dan G4. Kelas benih G0 sampai G3 merupakan benih sumber, sedangkan kelas benih G4 merupakan benih sebar. Banyak penangkar, petani maupun stakeholder lainnya berpendapat bahwa proses produksi benih kentang dari kelas G0 sampai G3 cukup lama sehingga penyediaan benih untuk kentang konsumsi (G4) tidak dapat dilakukan secara cepat. Kegiatan penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas kentang masing-masing kelas benih G0 sampai G4 agar dapat direkomendasikan sebagai kelas benih untuk kentang konsumsi. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Margahayu Balitsa Lembang dari bulan September sampai November 2012 menggunakan rancangan acak kelompok dengan enam perlakuan, yaitu kelas benih (G0, G1, G2, G3, G4, dan kontrol) dan empat ulangan. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan tanaman, produksi, dan mutu produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kentang yang berasal dari kelas benih G3 menghasilkan produksi dan kelas umbi A dan B yang tertinggi sehingga cocok untuk benih sebar. Untuk peningkatan produksi ternyata kelas benih yang lebih tinggi (G0 dan G1) memiliki peningkatan produksi dan menghasilkan umbi kelas C dan D yang lebih tinggi daripada kelas benih di bawahnya sehingga cocok dikategorikan sebagai benih sumber.Potato seed systems that exist today consists of five seeds classes, namely G0, G1, G2, G3, and G4. G0 to G3 seed is the source seed, while classes G4 seed was extension seed. Many breeders, farmers and other stakeholders argue that the process of seed production from G0 to G3 class was too long so that the supply of potatoes seeds for consumption (G4) could not be carried out faster. Research was conducted to determine the level of productivity of each class of potato seed G0 to G4 to be recommended as a seed class for potato consumption. The reseach was conducted at Margahayu Experimental Garden of Indonesian Vegetable Research Institute Lembang from September–November 2012 in randomized block design with six treatments : seed class (G0, G1, G2, G3, G4, and control) with four replications. The parameters observed were plant growth, production, and product quality. Hence, it can be concluded that potatoes derived from G3 class was quite suitable for extension seeds. The higher the seed class (G0 and G1) the higher the increasing rate and it produced higher number of C and D tuber grade.