Tahapan Pemilu 2019 di Tengah Ancaman Bencana Alam: Studi Kasus Erupsi Gunung Agung

Abstract
Bencana erupsi gunung Agung di kabupaten Karangasem Bali merupakan salah satu di antara banyak bencana alam yang terjadi saat tahapan pemilu 2019 dilaksanakan. Penyelenggara pemilu setempat pasti mengalami hambatan dalam melaksanakan tahapan dalam kondisi demikian. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan datanya. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) terdapat banyak aspek dalam tahapan pemilu yang terkena dampak di wilayah terpapar bencana, diantaranya daftar pemilih, logistik pemilu, verifikasi peserta pemilu, anggaran, sosialisasi, kampanye, pemungutan suara, dan tingkat partisipasi pemilih. (2) penyelenggara pemilu di kabupaten Karangasem Bali dapat mengatasi kondisi tersebut karena melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan stakeholder formal (BPBD dan Disdukcapil) dan stakeholder informal (Pasebaya Agung). Meski memang ke depannya sangat dibutuhkan aturan yang lebih jelas terkait penyelenggaraan pemilu di wilayah terdampak bencana.