Implementasi Pembelajaran Model Asyik Terhadap Perkembangan Kemandirian Anak Kelompok B Di RA Miftahul Jannah

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian anak kelompok B di RA Miftahul Jannah, Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif yaitu untuk memperoleh gambaran kemandirian anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Jannah dengan metode bernyanyi dan reward “Asyik”. Metode bernyanyi dan Reward “Asyik” merupakan inovasi pembelajaran model baru, yang dikembangkan oleh Sri Watini (2020) dan sudah mendapat hak paten karya cipta dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Patent No.EC00202025792) Metode bernyanyi dan reward “Asyik” digunakan ketika guru sedang mengevaluasi pembelajaran hari ini, guru mengajak anak-anak untuk menyanyikan bersama “ Bagaimana belajar hari ini “Asyik” (sebanyak 4 kali) dilanjutkan dengan menirukan huruf A dengan jari berbentuk A(Aman), S(Senang), Y(Yakin dan Percaya diri) I(Inovatif), K(Kreatif) kemudian guru memberikan pertanyaan tentang materi pada hari ini dan ketika ada yang berani menunjuk tangan maka guru menunjuk anak tersebut dengan terlebih dahulu mengatakan “katakan” kemudian anak didik yang ditunjuk oleh guru berkata sambil menunjuk ke dirinya “Aku Hebat, Aku Bisa, Aku Berhasil, Yes...yes...yes!!. Dari pengamatan peneliti disimpulkan ternyata dengan melalui metode bernyanyi, reward “Asyik” dan yel-yel “Asyik” dapat meningkatkan kemandirian anak.