Analisis Progeni F1 Hasil Persilangan Intra- dan Inter-Spesies Durian (Durio sp.) Menggunakan Marka Mikrosatelit

Abstract
Keragaman genetik tetua dan progeni menjadi informasi dasar untuk pelaksanaan kegiatan seleksi dan persilangan lanjutan dalam program pemuliaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi keragaman genetik enam tetua dan empat populasi progeni F1 hasil persilangan intra- dan inter-spesies durian di Balitbu Tropika. DNA diisolasi dari daun berdasarkan protokol berbasis CTAB. Amplifikasi 10 lokus mikrosatelit dilaksanakan menggunakan teknik PCR berlabel fluoresense. Analisis hasil dilakukan menggunakan perangkat lunak Genemarker 2.20, Cervus 3.0.3 dan GenAlex 6.3. Enam dari 10 lokus yang digunakan menunjukkan kemampuan tinggi sebagai penanda yang informatif untuk analisis tetua dan populasi progeni F1 hasil persilangan intra- dan inter-spesies durian. Lima tetua dari spesies D. zibethinus terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Otong, Kani dan Sitokong berada dalam satu kelompok, serta Matahari dan Petruk di satu kelompok lainnya. Sedangkan Lai Mas (D. kutejensis) berada sendiri diluar kedua kelompok. Empat populasi progeni F1 memiliki perbedaan genetik yang signifikan antar populasi dan antar individu dalam populasi. Populasi progeni F1 hasil persilangan inter-spesies Lai Mas x Matahari menunjukkan heterozigositas yang paling tinggi dibandingkan populasi lainnya. Sebaliknya, populasi-populasi persilangan intra-spesies cenderung memiliki heterozigositas yang rendah. Hasil ini dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan seleksi dan kegiatan persilangan berikutnya.