Abstract
Subjek adalah sebuah keluarga yang mengalami konflik sejak awal pernikahan hingga saat ini. Sering bertengkarnya ayah dan ibu disebabkan karena kurangnya komunikasi dan menyebabkan keluarga kurang memiliki intesitas untuk berkumpul bersama-sama. Hal ini dipicu karena ayah yang berselingkuh dan memiliki anak dari hasil perselingkuhannya dan ibu juga membalasnya dengan memiliki pasangan selingkuh, sehingga membuat permasalahan dalam keluarga tak kunjung selesai. Prosedur pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Tujuan pemberian intervensi adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Strategic family therapy dapat menangani permasalahan di dalam keluarga. Hasilnya menunjukkan perubahan yang positif dimana semua anggota keluarga subjek membuat kesepakatan berdamai untuk kepentingan dan kenyamanan bersama.