STUDI PAHAM KEAGAMAAN: OPTIMALISASI TAUHID AMALI DALAM UPAYA MENCEGAH RADIKALISME REMAJA DI MASJID AGUNG JAWA TENGAH

Abstract
Kemajuan teknologi di era modern tak bisa dielakkan. Berbagai kegiatan beralih dari manual ke digital. Kaum milenial, yakni para remaja memiliki kecenderungan tertarik pada kemudahan dan kecepatan dalam mengakses berbagai macam informasi yang tersedia di dunia maya. Fenomena ini satu sisi membuka peluang untuk memperoleh informasi pengetahuan sebanyak-banyaknya. Namun, di sisi lain mereka mendapat tantangan rentan terpapar radikalisme karena informasi begitu beragam, termasuk narasi- narasi paham intoleransi yang dibangun kelompok tertentu. Penelitian ini meneliti bagaimana para remaja mampu menangkal paham tersebut dengan pendekatan konsep Tauhid Amali. Obyek penelitian ini adalah Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA JT). Penelitian ini memotret paham tauhid melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan mereka. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan peran RISMA JT dalam mencegah paham intoleransi dan radikalisme bagi kalangan remaja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode analisis-deskriptif. Selanjutnya, data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan pendekatan teologis dan fenomenologis. Hasil dari penelitian ini secara umum ada tiga kegiatan yang dilakukan oleh RISMA JT untuk meningkatkan ketauhidan para anggotannya, yaitu penanaman awal sejak tahap rekrutmen, kajian Tauhid dasar dari kitab Aqidatul Awam dan melalui kegiatan Kajian Remaja Mingguan (KARIM). Berdasarkan kajian paham keagamaan tersebut, RISMA JT sudah memiliki pandangan Tauhid yang moderat, walaupun belum bisa dikatakan ideal. Adapun langkah-langkah kongkrit yang dilakukan RISMA JT dalam mengoptimalkan pemahaman Tauhid dalam upaya mencegah paham intoleransi dan radikalisme adalah: Pertama, berperan serta dalam gerakan anti paham intoleran dan radikalisme. Kedua, partisipasi aktif dalam penguatan nasionalisme remaja. Ketiga, mengintegrasikan konsep Tauhid dengan teknologi.